Abstract
Futsal merupakan olahraga yang dimainkan dengan segala aspek kesederhanaan yang mengacu pada olahraga sepakbola. Seiring berjalannya waktu olahraga futsal berkembang semakin pesat. Populernya olahraga ini membuat klub-klub futsal berlomba untuk membuat timnya menjadi yang terbaik. Salah satu cara untuk menjadi klub yang terbaik adalah dengan cara memilih line up dari seluruh pemain di klub yang bersangkutan. Pemilihan line up pelatih futsal Hefotris saat ini terbilang tidak efektif dan efisien karena masih menggunakan konsep subjektifitas. Banyaknya pemain dan meratanya kemampuan setiap pemain juga membuat tim pelatih mengalami kesulitan dalam memilih line up dalam tiap pertandingannya. Diperlukan sistem pendukung keputusan sebagai alat bantu untuk melakukan pemilihan line up sehingga mempermudah pelatih dalam proses pemilihan line up. Sistem yang digunakan untuk memilih line up futsal menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang digunakan untuk pembobotan tiap kriteria dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) yang digunakan untuk melakukan perankingan alternatif pemain dan selanjutnya digunakan untuk memilih line up. Hasil pengujian fungsional yang didapat adalah 100%, sedangkan untuk pengujian akurasi didapatkan tingkat akurasi 86.667%. Dapat disimpulkan bahwa sistem telah berjalan dengan baik dan metode AHP-TOPSIS dapat diterima untuk digunakan dalam pemilihan line up tim futsal.