Abstract
Ketersediaan pendingin ruangan dalam sebuah ruang kerja sudah menjadi kebutuhan primer dalam menunjang kenyamanan. Otomatisasi pendingin ruangan dan jendela ruangan merupakan proses yang dipentukkan bagi setiap penghuni ruangan agar tetap berada dalam titik kenyamanan. Dengan angka kenyamanan berada di suhu 22,8o sampai 25,8o C. Ada dua proses otomatisasi dalam sistem ini, yang pertama adalah otomatisasi pendingin ruangan. Sistem ini akan secara otomatis menaikkan atau menurunkan suhu pada pendingin ruangan berdasarkan suhu rata-rata yang diterima oleh sensor DHT22. Nilai temperatur yang sudah didapat akan diolah oleh Arduino Mega 2560 dan kemudian memberi instruksi untuk menaikkan atau menurunkan temperatur pada pendingin ruangan melalui remote yang telah dibongkar dan terpasang jumper. Sistem kedua yaitu otomatisasi jendela ruangan yang bersifat prototype dan diwakili oleh LED. Cara kerja dari sistem ini sama dengan sistem otomatisasi yang sebelumnya, yang membedakan adalah output dari arduino berupa perintah untuk menghidupkan atau menyalakan LED. Sensor DHT22 telah terkalibrasi dengan error 0,86% untuk temperatur dan 2,1% untuk kelembaban. Sistem yang disebut “Auto-Comfort Zone” ini mampu menjaga penghuni ruangan agar tetap berada dalam titik kenyamanan, dibuktikan dengan angka keberhasilan dari pengujian temperatur yang telah dilakukan sebesar 87,4%.