Abstract
Information sharing merupakan hal yang menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat di era globalisasi ini. Akses terhadap internet menjadi sangat penting untuk menjembatani penyebaran informasi. Ketersediaan akses internet di pedesaan dan perkotaan di Indonesia tidaklah merata, terutama di daerah pedesaan dikarenakan penyediaan infrastruktur yang cukup mahal atau letak geografis yang sulit dijangkau. Penyebaran internet yang tidak merata menyebabkan adanya kesenjangan informasi dan komunikasi (digital divide) antara pedesaan dan perkotaan di Indonesia. Penelitian ini menawarkan sebuah sistem berbagi informasi digital tanpa adanya koneksi internet. Sistem ini dibangun berdasarkan konsep Delay-Tolerant Network(DTN). Namun, ketiadaan koneksi Internet permanen di pedesaan menyebabkan mekanisme store and forward pada DTN tidak dapat berfungsi, sehingga dalam sistem ini mengusulkan mekanisme kurir data. Dengan menggunakan jasa kurir data, maka kendala geografis tidak lagi menjadi penghambat penyebaran informasi. Hasil evaluasi sistem dan skenario penggunaan sistem dari penelitian ini dapat mengatasi digital divide antara pedesaan dan perkotaan dan menjadi solusi alternatif terhadap teknologi yang sudah ada saat ini.