Abstract
Perdagangan saham merupakan suatu bisnis yang sangat beresiko, dimana dibutuhkan evaluasi terhadap setiap resiko dan keuntungan sebelum melakukan trading. Keputusan penting seringkali dibuat tidak didasarkan pada data-data yang tersimpan dalam database melainkan hanya didasarkan pada intuisi sang pembuat keputusan, dilain pihak penggalian data untuk mendapatkan informasi yang dilakukan secara manual sangatlah tidak efektif dan memakan banyak waktu. Investor pun dituntut harus bisa menganalisa pergerakan harga saham sehingga bisa menjual saham pada trend turun dan membeli saham pada trend naik Penelitian ini menerapkan metode Fuzzy Iterative Dichotomiser 3 (FID3) pada data fluktuasi harga saham. FID3 bekerja dengan cara membangun tree berdasarkan data latih, kemudian tree tersebut akan dikonversi menjadi aturan. Aturan yang diperoleh kemudian akan digunakan sebagai dasar dalam pada proses pengujian. Hasil dari pengujian ini selanjutnya dapat digunakan untuk menentukan target dan menghitung nilai akurasi. Pengujian dilakukan terhadap aturan yang telah terbentuk berdasarkan kombinasi nilai Fuzziness Control Threshold (FCT) dan Leaf Decision Threshold (LDT). Pengujian ini menggunakan 250 data latih. Pengujian juga dilakukan dengan variasi beberapa jumlah data latih terhadap 35 data uji yang sama untuk mengetahui pengaruh jumlah data latih terhadap hasil akurasi. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan aturan terbanyak diperoleh ketika FCT bernilai 98% dan LDT bernilai 3%. Dari pengujian terhadap variasi data latih terhadap data uji yang sama didapatkan bahwa besarnya akurasi dipengaruhi oleh sebaran data latih terhadap data uji.