Abstract
Sebagai institusi pendidikan yang menyadari perkembangan teknologi, hampir sebagian besar kegiatan operasional yang ada di dalam salah satu Universitas terkemuka di Kota Malang telah didukung dengan layanan sistem informasi, tak terkecuali dengan kegiatan operasional akademik mahasiswa. SIAM adalah sebuah aplikasi berbasis website yang menjadi portal mahasiswa, di mana segala kebutuhan informasi akademik mahasiswa diharapkan dapat difasilitasi di sana. Sedangkan SIAKAD murni sebagai pengelolaan data akademik yang berbasis desktop dan hanya operator SIAKAD yang berhak mengaksesnya. Selama ini kedua layanan sistem informasi tersebut telah berjalan dengan cukup baik hanya masih ada permasalahan yang mengganggu kesempurnaan operasinya seperti, kelambatan akses penginputan data pada suatu event tertentu yang melibatkan banyak mahasiswa, kesalahan informasi yang dikeluarkan sehingga mahasiswa kerepotan untuk memilih mata kuliah, dan perubahan yang belum ada standarisasi sehingga akan menuai ketidakjelasan dikemudian hari. Untuk menangani hal tersebut dibutuhkan tindakan tata kelola pada layanan sistem informasi agar pengontrolan terhadap nilai dari sebuah layanan tetap terjaga dan operasi layanan bisa mencapai titik kepuasan pengguna.
Tata kelola yang dilakukan meliputi tindakan pengukuran tingkat kematangan (maturity level) pada operasi layanan berdasarkan framework ITIL v3, yang kemudian menghasilkan analisa kesenjangan dan rekomendasi untuk peningkatan manajemen layanan. Untuk mengukur tingkat kematangan pada layanan SIAM dan SIAKAD dilakukan penyebaran kuesioner, tindakan wawancara dengan staf pengelola layanan, dan pengamatan terhadap sistem. Tingkat kematangan saat ini berada pada level 2 sampai 3 dari skala 0 sampai 5 yang tersedia. Sedangkan untuk tingkat kematangan yang diharapkan oleh Unit TIK berada pada level 4 dari skala 0 sampai 5.
Dengan acuan tingkat kematangan saat ini maka akan diberikan rekomendasi yang dapat membantu pihak Unit TIK untuk dapat mencapai tingkat kematangan yang diharapkan. Rekomendasi yang diberikan untuk Unit TIK antara lain dengan membuat dokumentasi berupa manual prosedur dari setiap perubahan yang ada pada SIAM dan SIAKAD serta melakukan pengukuran dan memonitor prosedur yang ada sehingga mudah ditanggulangi apabila terjadi penyimpangan.