RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU UNTUK MINI GREENHOUSE MENGGUNAKAN SENSOR DHT22 DAN LOGIKA FUZZY

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2017 by Doro Jurnal
Volume 9 - Number 3
Year of Publication: 2017
Fachril Abrar, Barlian Henryranu Prasetio dan Dahnial Syauqy
Download Article

 


Abstract

Rumah kaca merupakan sebuah struktur bangunan yang terdiri dari dinding-dinding dan atap yang terbuat dari plastik atau kaca. Rumah kaca berfungsi untuk meningkatkan produksi dari tumbuhan dengan mempertahankan iklim di dalam rumah kaca tersebut. Salah satu cara mempertahankan iklim adalah dengan mempertahankan suhu pada ruangan. Dengan mengombinasikan rumah kaca sebagai media tanam dan kipas DC untuk mengatur suhu ruangan, sistem ini diharapkan mampu meningkatkan produktifitas hasil pertanian di rumah kaca dengan maksimal. Sistem ini menggunakan mikrokontroller Arduino UNO. Sistem dilengkapi dengan DHT22 sebagai sensor suhu dan kelembaban. Sensor akan membaca nilai suhu dan kelembaban lalu menampilkan hasilnya di LCD 16X4. Lalu nilai dari suhu dan kelembaban akan diproses dan menghasilkan output untuk menggerakkan aktuator yang berupa 2 kipas DC yang meniupkan angin untuk mendinginkan dan memanaskan. Suhu diatur dengan metode logika fuzzy yang menghasilkan output kecepatan dan durasi putaran kedua kipas tersebut agar suhu di dalam rumah kaca sesuai dengan keinginan kita. Berdasarkan perancangan, implementasi, dan pengujian sistem ini diketahui bahwa sistem dapat menampilkan dan mempertahankan suhu normal di dalam rumah kaca dengan persentase error sensor DHT22 sebesar 0.34 % untuk suhu, 0.315 % untuk kelembaban udara dan persentase error output sistem sebesar 4.15%. Dapat disimpulkan bahwa sistem yang diimplementasikan dapat bekerja sesuai yang diharapkan.

Keywords

rumah kaca, arduino UNO, sensor DHT22, logika fuzzy