Abstract
Perkembangan teknologi yang semakin pesat ditandai dengan semakin banyaknya pemanfaatan teknologi, salah satunya di bidang pendidikan. Salah satu teknologi yang digunakan untuk menunjang kemajuan pendidikan adalah internet. SMK Negeri 1 Ngawi telah menyediakan fasilitas teknologi Wi-Fi yang diberi nama “Wi-Fi Skansa” untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan teknologi Wi-Fi pada SMK Negeri 1 Ngawi oleh pengguna dengan mengadopsi model penerimaan Technology Acceptance Model (TAM) dengan menggunakan empat variabel laten (konstruk) yaitu pemahaman kemudahan penggunaan (perceived ease of use) (PEOU), pemahaman kemanfaatan (perceived usefulness) (PU), minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) (BI), dan penggunaan (usage) (USAGE). Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah paper-based questionnaire survey. Penelitian menggunakan 218 responden yang merupakan siswa-siswi SMK N 1 Ngawi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis structural equation modelling (SEM). Analisis SEM dilakukan melalui 3 tahapan yaitu pengujian model fit, pengujian measurement model, dan pengujian structural model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penerimaan TAM yang digunakan pada penelitian ini sesuai untuk menganalisis penerimaan teknologi Wi-Fi pada SMK N 1 Ngawi karena telah memenuhi kriteria model fit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemahaman kemudahan penggunaan (PEOU) berpengaruh positif terhadap pemahaman kemanfaatan (PU), pemahaman kemudahan penggunaan (PEOU) tidak berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan (BI), pemahaman kemanfaatan (PU) berpengaruh positif terhadap minat perilaku penggunaan (BI), pemahaman kemudahan penggunaan (PEOU) tidak berpengaruh positif terhadap penggunaan (USAGE), pemahaman kemanfaatan (PU) berpengaruh positif terhadap penggunaan (USAGE), dan minat perilaku penggunaan (BI) berpengaruh positif terhadap penggunaan (USAGE).