Abstract
Ketika merencanakan suatu investasi proyek perangkat lunak yang diperuntukkan sebagai salah satu langkah dalam melakukan ekspansi bisnis perusahaan, memang penting dilakukan secara matang terutama pada faktor biaya dan penjadwalan yang dibutuhkan. Seperti halnya yang dirasakan oleh PT. Jagad Indonesia, dalam merencanakan suatu investasi perangkat lunak harus dilakukan secara matang agar menghindari adanya resiko pembengkakan biaya proyek ketika sistem diimplementasikan. Dengan menggunakan metode COCOMO II (Constructive Cost Model II) sebagai salah satu teknik estimasi biaya perangkat lunak yang memungkinkan untuk mengestimasi biaya, usaha, dan penjadwalan ketika merencanakan sebuah aktivitas pengembangan perangkat lunak dalam membantu perusahan untuk merencanakan investasi proyek perangkat lunak secara matang.
Berdasarkan hasil analisa pengklasifikasian Unadjusted Function Point (UFP) yang diperoleh dari penggunaan data flow diagram, ER-Diagram, serta boundary sistem, total estimasi biaya perangkat lunak yang dihasilkan menggunakan metode COCOMO II submodel early design pada penelitian ini sebesar Rp. 31.500.000, untuk estimasi penjadwalan atau durasi proyek sebesar 10 bulan, serta estimasi usaha sebesar 56.26 Man Month dengan melibatkan 6 orang pegawai.