Abstract
Situs-situs populer yang kaya akan konten memiliki pengunjung yang sangat banyak dalam hitungan detik. Dengan tujuan untuk menghindari overload pada sebuah server yang menangani seluruh layanan yang ada, salah satu metode yang digunakan adalah dengan membangun server cluster. Pembagian beban kepada server didalam server cluster secara adil salah satunya dilakukan dengan teknik load balancing. Salah satu faktor yang mempengaruhi beban komputasi dalam memproses halaman web adalah konten didalamnya. Dalam paper ini, penulis mengimplementasikan teknik load balancing dengan mendistribusikan beban konten karena pada sebuah halaman web yang memerlukan kemampuan proses yang lebih tinggi adalah kontennya. Penulis melakukan pendekatan round trip time(rtt) dan CPU usage dalam penerapan teknik load balancing sebagai metris untuk menentukan server tujuan. Penelitian yang dilakukan akan membandingkan sistem load balancing yang dibangun dengan kemampuan sebuah server untuk melayani layanan yang sama. Hasil yang diperoleh menunjukkan CPU usage pada origin server dengan sistem load balancing yang dilakukan mengalami penurunan karena beban pemrosesan konten ditanggung oleh content server, origin server hanya menanggung beban pemrosesan teks pada halaman web dengan demikian origin server dapat melayani permintaan dalm jumlah yang lebih besar.