Abstract
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang merupakan salah satu instansi pemerintah di Kabupaten Malang yang mempunyai fungsi salah satunya adalah penyusunan kebijakan dan standarisasi teknis bangunan gedung termasuk pengelolaan gedung dan rumah asset daerah, sehingga terdapat proses izin lokasi ketika masyarakat akan melakukan pembangunan bangunan. Pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang permohonan izin lokasi masih dilakukan secara manual. Warga harus datang terlebih dahulu ke kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang untuk mendapatkan formulir, kemudian menyerahkan formulir dan berkas, dilanjutkan dengan pemeriksaan berkas. Pemeriksaan dilakukan terutama pada lokasi perizinan, apakah wilayah atau lokasi termasuk diizinkan tanpa syarat, diizinkan dengan syarat, dapat dibangun secara terbatas atau tidak diperbolehkan. Pemeriksaan lokasi perizinan berdasarkan peraturan zonasi. Peraturan zonasi, meliputi ketentuan kegiatan penggunaan lahan, ketentuan tata bangunan, ketentuan prasarana dan sarana minimum, ketentuan pelaksanaan, ketentuan perubahan peraturan zonasi, serta ketentuan khusus. Ketentuan-ketentuan peraturan zonasi teresebut masih terdapat pada dokumen buku cetak, dan membutuhkan waktu yang lama serta teliti untuk mencari ketentuan zonasi, sehingga mempunyai resiko kesalahan lebih besar. Berdasarkan permasalah tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem informasi untuk proses izin lokasi. Untuk mengimplementasikan sebuah sistem informasi, dibutuhkan sebuah analisis kebutuhan yang menentukan kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh pihak terkait. Selanjutnya, dilakukan perancangan untuk merancang bagaimana sistem akan dibangun. Pada analisis dan perancangan sudah dilakukan pada penelitian sebelumnya, yaitu analisis dan perancangan. Pada penelitian analisis dan perancangan belum disertai dengan adanya implementasi sistem, jika terdapat anlisis dan perancangan tanpa adanya implementasi juga belum menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini mencakup perancangan untuk kebutuhan implementasi, implementasi SILOKA, dan pengujian SILOKA dengan menggunakan jenis pengujian BlackBox. Perancangan dilakukan untuk menyesuaikan dengan framework yang dipakai. Implementasi menggunakan pemrograman berorientasi objek yang menganut konsep MVC. Hasil dari penelitian ini merupakan produk jadi SILOKA yang sudah diuji dengan jenis pengujian BlackBox.