Abstract
Penelitian ini dilakukan melihat kondisi Kota Malang yang toko elektronik menyebar namun juga diiringi perkembangan situs online yang banyak, ingin dilihat bagaimana pandangan konsumen terhadap adanya banyak situs jual beli online tersebut terhadap preferensi cara pembeliannya. Untuk mengetahuinya, digunakan pengambilan data kuesioner dengan menggunakan metode Stated Preference dengan variabel waktu aktivitas pendamping dan waktu pengiriman. Responden yang diperoleh dan memenuhi kriteria berjumlah 122 orang dengan hasil yang didapat yaitu kecederungan konsumen di Kota Malang adalah offline. Penentuan kecenderungan tersebut dilihat dari hasil kuesioner Stated Preference yang telah dibuat. Perubahan waktu pengiriman terlihat berpengaruh dengan hasil maksimal 1 hari konsumen memilih cara belanja secara online. Perubahan waktu aktivitas terlihat tidak begitu berpengaruh dikarenakan responden cenderung memikirkan waktu pengiriman yang ditawarkan. Perbedaan karakteristik responden juga berpengaruh terhadap preferensi pembelian oleh konsumen di Kota Malang ini. Karakteristik responden yang terlihat berpengaruh adalah frekuensi pengalaman berbelanja elektronik, jenis kelamin, usia, status pendidikan terakhir, status pekerjaan dan status perkawinan.