Abstract
Penghapusan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah berdampak pada kenaikan biaya hidup semua lapisan masyarakat. Namun, pemerintah akan memberikan kompensasi atas kenaikan harga BBM tersebut kepada rumah tangga miskin berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar tidak memberatkan. Penentuan rumah tangga miskin selama ini masih bersifat subyektif berdasarkan pendapat tokoh masyarakat sehingga bantuan tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, perlu dibangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk membantu pemerintah dalam proses penentuan rumah tangga miskin menggunakan metode Weighted Product (WP). Metode ini digunakan untuk menghitung skor setiap rumah tangga berdasarkan kriteria kemiskinan yang ditentukan Badan Pusat Statistik (BPS). Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek yaitu Java dan MySQL untuk pengolahan data. Pengujian sistem dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan sistem dengan hasil perhitungan menggunakan rumus BPS. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi sistem mencapai 93.33%.