Abstract
Beras miskin (raskin) merupakan sebuah program dari pemerintah untuk menyalurkan beras kepada keluarga miskin. Program raskin bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran dari rumah tangga miskin sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan memberikan perlindungan sosial beras murah. Kendala yang dialami oleh Kelurahan Dawuhan adalah proses penataan masyarakat penerima bantuan raskin masih manual dan penyimpanan data yang digunakan dalam bentuk kertas sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam mengolah data. Selain kendala, sering terjadi kesalahan yaitu salah sasaran sehingga menyebabkan tidak meratanya pembagian bantuan raskin. Hal tersebut mengakibatkan kesulitan dalam penyimpanan atau pencarian arsip yang telah tersimpan saat akan dilakukan pencocokan data jika terdapat pedoman baru. Pedoman baru meliputi kriteria-kriteria calon penerima bantuan raskin, seperti pekerjaan, penghasilan, jenis lantai, atap, dinding, ukuran rumah, tanggungan, dan status kepemilikan rumah.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan penentuan penerima bantuan raskin. Tujuan pada penelitian ini mengelompokkan calon penerima bantuan raskin berdasarkan kriteria-kriteria yang ada pada data bantuan raskin menggunakan metode K-Means dengan inisial centroid. Penelitian ini menggunakan pengujian silhouette coefficient dan pengujian akurasi. Nilai silhouette coefficient didapatkan paling tinggi adalah 0,4631 dari jumlah data 90 dan dilakukan sebanyak 4 kali pengujian. Sedangkan nilai hasil pengujian akurasi sebesar 96,67% dengan data latih 81 dan data uji 30.