Tuberculosis (TB) menjadi masalah kesahatan utama di Indonesia dan sebagian negara di dunia. Diperkirakan di Indonesia terjadi 500.000 kasus dan 175.000 diantaranya meninggal dunia di setiap tahunnya. Salah satu pendeteksian seseorang terinfeksi TB adalah dengan melakukan pengecekkan terhadap dahak penderita, apakah terdapat bakteri Tuberculosis Bacilli atau tidak. Sampel dahak tersebut diwarnai dengan metode Ziehl-Neelsen. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pendektesian sampel dengan citra hasil mikroskop digital dan dengan program yang mampu mendekteksi sampel tersebut. Metode chamfer matching digunakan untuk mendeteksi dan mengkuantifikasi bakteri. Citra yang digunakan adalah citra hasil swab dahak pasien dengan bentuk .jpg dengan ukuran panjang 1600 px dan lebar 1200 px.