Abstract
Perpustakaan Universitas Brawijaya merupakan salah satu program cakupan universitas yang berfungsi mendukung program akademik universitas yang tertuang dalam "Tri Darma Perguruan Tinggi" mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan Universitas Brawijaya memiliki sistem informasi manajemen perpustakaan, namun sistem informasi tersebut belum mampu mengintegrasikan data-data pustaka maupun karya ilmiah yang ada disetiap ruang baca dengan perpustakaan pusat. Akibat data yang tersebar, proses pencarian suatu bahan pustaka pada OPAC (Online Public Access Catalog) hanya mencakup perpustakaan pusat saja. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan diatas diperlukan suatu sistem yang dapat mengintegrasikan data bahan pustaka yang ada disetiap ruang baca. Disisi lain Perpustakaan Universitas Brawijaya juga menyediakan fasilitas untuk pengajuan bahan pustaka baru oleh mahasiswa. Namun proses yang dilakukan masih manual, yaitu dengan cara menuliskan permintaan bahan pustaka baru pada selembar form. Hal ini membuat prosesnya masih memerlukan waktu yang cukup lama. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan sistem yang lebih efisien waktu agar proses bisnis yang ada di perpustakaan lebih cepat dari pada sebelumnya. Sistem dibangun menggunakan integrasi basis data dengan web service, sehingga mahasiswa dapat langsung masuk kedalam sistem dengan menggunakan akun SIAKAD UB tanpa harus registrasi terlebih dahulu.
Daftar kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun belum spesifik, sehingga pembuatan sistem ini menggunakan model evolutionary prototyping dengan tiga kali iterasi. Pada setiap iterasi yang dilakukan akan mengalami perubahan atau penambahan kebutuhan fungional sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hasil akhir dari iterasi prototyping yang dilakukan yaitu menghasilkan sistem versi 3.0 atau versi rilis. Pengujian perangkat lunak dilakukan pada sistem yang dikembangkan. Pengujian dilakuan menggunakan metode black box untuk pengujian validasi dan metode white box untuk pengujian unit. Selain itu juga dilakukan pengujian performansi dan pengujian pada web service. Berdasarkan hasil pengujian pada sistem yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kompleksitas dari sistem ini tergolong rendah sehingga kerumitan perbaikan coding rendah. Secara fungsionalitas dari sistem ini telah memenuhi kebutuhan dan secara keseluruhan berjalan dengan baik. Hasil dari pengujian performansi dapat disimpulkan bahwa rata-rata dari 10 kali pengujian waktu yang diperlukan untuk proses eksekusi web service selama 7,07 detik. Hasil pengujian web service, sistem telah dapat mengembalikkan nilai sesuai dengan parameter yang diminta