Untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat di bidang industri makanan, PT. Koki Indocan yang merupakan industri makanan instan memerlukan langkah-langkah strategis untuk menghadapinya. Pada dasarnya setiap perusahaan didirikan dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin. Dengan adanya Customer Relationship Management (CRM) perusahaan dapat melakukan manajemen hubungan pelanggan dengan baik terkait dengan penjualan, pemasaran dan layanan. CRM merupakan proses untuk meramalkan tingkah laku pelanggan dalam rangka meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini, peneliti melakukan analisis terhadap kemampuan CRM apa saja yang harus di implementasikan di PT. Koki Indocan. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode FAST (Framework for the Application of System Thinking). Berdasarkan analisis, diperoleh faktor teknologi dan organisasi sebagai acuan bagaimana perusahaan dikatakan siap atau tidak untuk mengadopsi sistem CRM yang diusulkan. Hasil analisis menunjukkan 2 variabel dari faktor teknologi yaitu relative advantage dan infrastructure serta 3 variabel dari faktor organisasi yaitu IT skills staff, management support dan funding capacity mendukung kesiapan implementasi CRM. Sehingga 5 variabel mendukung untuk kesiapan mengadopsi sistem CRM yang akan diimplementasikan.