Abstract
Teknologi di bidang telekomunikasi dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan adanya kebutuhan layanan komunikasi perangkat bergerak yang tinggi dan berdampak pula dengan meningkatnya penggunaan sistem komunikasi wireless. Salah satu jaringan wireless yang digunakan adalah WLAN (Wireless Local Area Network). Universitas Brawijaya juga menggunakan teknologi WLAN pada area gedung D Fakultas Ilmu Komputer. Namun jika dalam satu area terdapat banyak access point, dan kanal yang digunakan antar access point bersinggungan tentu akan mengakibatkan interferensi yang menyebabkan performa yang diberikan oleh jaringan terganggu dan pertukaran data pada jaringan kurang optimal. Oleh sebab itu pemilihan kanal menjadi salah satu faktor terpenting dalam membangun infrastruktur wifi guna mengoptimalkan sinyal dari access point tersebut. Desain yang dirancang menggunakan kanal non overlapping yang hanya terdiri dari kanal 1, 6, 11. Analisis yang dilakukan berdasarkan perbandingan data yang didapat dari pemetaan secara teoritis dan pengujian pada lapangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai parameter pada desain kanal yang dirancang mengalami kenaikan jika dibandingkan terhadap data lapangan.