Abstract
Sampai saat ini, untuk mengetahui kesalahan penulisan kata pada sebuah naskah tulisan atau skripsi masih menggunakan cara manual, yaitu dengan membaca satu per satu kalimat yang ditulis. Cara tersebut akan memakan waktu yang cukup lama dan memiliki akurasi yang rendah, karena tingkat ketelitian yang mungkin terbatas. Untuk membantu mengoreksi kesalahan ejaan kata Bahasa Indonesia digunakan metode Approximate String Matching menggunakan algoritma Levenshtein Distance. Algoritma Levenshtein Distance menghitung jumlah minimum pentransformasian suatu string menjadi string lain yang meliputi penggantian, penghapusan, dan penyisipan yang akan menghasilkan nilai jarak dari kedua string. Metode analisis yang digunakan adalah metode structured analysis and design dengan menggunakan bahasa pemodelan DFD (Data Flow Diagram). Implementasi perancangan menggunakan bahasa pemrograman Java. Pengujian aplikasi menggunakan metode black-box testing yang meliputi pengujian validasi. Pengujian akurasi digunakan untuk melakukan pengujian terhadap aplikasi editor kata dan pengecekan struktur kalimat. Berdasarkan hasil pengujian terhadap 10 teks, didapatkan hasil bahwa sistem dapat melakukan pengecekan ejaan kata dengan akurat sesuai dengan pencocokan hasil pengecekan secara manual. Hasil pengujian terhadap 10 kalimat tunggal menunjukkan bahwa sistem juga dapat menampilkan struktur kalimat tunggal Bahasa Indonesia