Banjir merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia. Banjir tersebut menimbulkan banyak kerugian, baik dari segi material maupun nyawa. Salah satu penyebabnya adalah pengaturan pintu air sungai yang tidak optimal, karena pengaturan pintu air sungai tergantung pada keadaan yang terjadi pada saat tersebut, yaitu berupa ketinggian air sungai pada saat itu terjadi. Akibatnya pengaturan pintu air sungai kurang optimal seperti keterlambatan pengaturan pintu air.

Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan sistem untuk memprediksi ketinggian air yang akan terjadi. Sehingga pengaturan pintu air sungai dapat berjalan optimal dan mengurangi resiko keterlambatan pengaturan pintu air sungai. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode bayes untuk memprediksi peluang dimasa depan berdasarkan kejadian dimasa sebelumnya.

Dari hasil pengujian menggunakan metode bayes untuk memprediksi ketinggian air dari tiga pintu air sungai pada miniatur sungai didapat hasil pengujian bahwa sistem yang dibuat dapat mengendalikan ketinggian air pada level normal pada pintu air satu sebesar 94,66%, pintu air dua sebesar 97,34% dan pintu air tiga sebesar 98,6%.