Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Ini merupakan merupakan ancaman serius bagi pembangunan kesehatan di Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation/WHO) memperkirakan jumlah penyandang diabetes di Indonesia akan melonjak drastis. Untuk menekan pertumbuhan penyakit ini dilakukan suatu penelitian. Pada penelitian ini mengimplementasikan sebuah sistem untuk mendiagnosis DM menggunakan algoritma Jaringan Saraf Tiruan (JST) Resilient Propagation. Dari penelitian Jaringan Saraf Tiruan mampu memprediksi penyakit DM dengan keakuratan sebesar 96.66%. Nilai akurasi ini diperoleh dari struktur JST dengan jumlah neuron pada input layer sebanyak 4 unit, pada hidden layer sebanyak 70 unit, jumlah neuron pada output layer sebanyak satu unit, nilai learning rate sebesar 0.9, dan maksimum epoch sebanyak 5000 dengan nilai MSE terkecil sebesar 0.0000999732406311761.