Abstract
Kesehatan merupakan suatu hal yang penting dan merupakan kebutuhan dasar manusia. Namun masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan kesehatannya. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan yaitu dengan menjaga pola makan dan juga jenis makanan yang dikonsumsi. Pola makan yang baik yaitu merupakan pola makan yang memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Agar gizi tubuh terpenuhi, perlu dilakukan suatu perencanaan konsumsi harian untuk seseorang. Namun untuk melakukan perencanaan konsumsi harian tidaklah mudah, terbilang rumit dan cukup kompleks karena harus benar-benar menyesuaikan dengan jumlah kebutuhan kalori harian setiap orang. Nilai kalori yang dihasilkan turut melibatkan parameter jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas harian. Sistem ini akan membantu masyarakat untuk melakukan perencanaan konsumsi harian mereka berdasarkan nilai kalori dengan menggunakan algoritma Fuzzy C-means dan metode Fuzzy Sugeno. Metode ini memiliki dua proses utama yaitu pelatihan dan pengujian. Proses pelatihan merupakan proses pembangkitan aturan, yang hasilnya digunakan untuk proses pengujian, sedangkan proses pengujian menghasilkan nilai kalori yang digunakan untuk perencanaan menu konsumsi harian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai error terendah sistem untuk jenis kelamin perempuan adalah 23,472% dan untuk jenis kelamin laki-laki adalah 17,238%.