Abstract
Gizi merupakan hal utama bagi tubuh yang harus dijaga oleh seseorang, karena gizi yang seimbang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan fisik agar tubuh dapat bekerja dengan baik. Pemenuhan gizi seimbang dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan secara variatif dengan mengkombinasikan makanan empat sehat lima sempurna. Untuk mengukur seberapa besar gizi yang diperlukan seseorang, ia harus mengetahui kalorinya per hari, dan dibutuhkan seorang pakar untuk membantu dalam menyusun bahan makanan yang cocok untuk perencanaan konsumsi pangan harian sesuai kebutuhan kalorinya. Nilai kalori dapat dihitung dengan menggunakan beberapa parameter yaitu usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas harian. Penelitian ini bertujuan untuk membantu seseorang dalam perencanaan konsumsi pangan hariannya dengan mengadopsi pengetahuan pakar. Pada penelitian ini digunakan algoritma Subtractive Clustering dan metode Fuzzy Inference System model Sugeno orde-satu dalam membangkitkan aturan fuzzy yang bertujuan untuk perencanaan konsumsi pangan harian seseorang. Pada metode ini ada dua proses utama yang dilakukan, yaitu: (1) pelatihan yang menghasilkan aturan dimana parameter yang digunakan adalah jumlah data latih, jari-jari, squash factor, accept ratio, dan reject ratio; (2) pengujian yang menghasilkan nilai kalori harian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa error terendah sistem untuk data perempuan sebesar 9,060%, sedangkan error terendah sistem untuk data laki-laki sebesar 15,122% yang menunjukkan bahwa hasil penelitian belum optimal.