Abstract
Konsumsi gizi yang baik dibutuhkan pada usia pertumbuhan dan perkembangan untuk tumbuh, berkembang, beraktivitas sekaligus sebagai penentu kualitas sumber daya manusia. Salah satu dambak buruk dari kekurangan gizi dapat dilihat dari keadaan tubuh yang kurus(malnutrisi). Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kasus ke sebuah panti asuhan. Panti asuhan biasanya dihuni oleh banyak orang namun hanya memiliki beberapa pengurus panti saja sehingga dalam pelaksanaan kepengurusan kebutuhan sehari-hari dimungkinkan tidak adanya perhatian khusus pada tiap anak karena lebih diurus secara berkelompok. Oleh karena itu, penulis menggagas penelitian mengenai optimasi gizi pada anak panti asuhan menggunakan evolution strategies(ES) yang baik untuk masalah optimasi. Penelitian ini diimplementasikan dengan merepresentasikan solusi berupa rekomendasi hidangan dalam bentuk kromosom dengan bentuk deretan-deretan nomor indeks tiap jenis makanan(makanan pokok, sayur, lauk dan minuman) dalam tiap jam makan(pagi, siang dan malam) dikali sepanjang hari yang ditentukan, kromosom tersebut digunakan dalam proses algoritma evolution strategies sehingga diperoleh solusi berupa rekomendasi hidangan untuk anak-anak panti asuhan dengan ketercukupan gizi yang mendekati ideal, biaya yang tidak melebihi anggaran dan bervariasi untuk beberapa hari. Pada pengujian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata fitness tertinggi yaitu 8.48414 dapat dihasilkan pada ukuran populasi 70, ukuran generasi 1000 dan ukuran C 10 dan jumlah hari 3. Fitness tersebut akan cenderung meningkat apabila nilai C semakin bertambah dan jumlah hari diperkecil untuk memperkecil penalti gizi, penalti harga dan kesamaan(menu yang berulang). Dengan parameter terbaik tadi optimasi gizi pada anak panti asuhan menggunakan evolution strategies ini mampu menghasilkan fitness terbaik yaitu 5.7334 yang memiliki nilai ketercukupan energy 91% dari kebutuhan anak menurut AKG(Angka Kecukupan Gizi), similarity (kesamaan menu) 122 dan rata-rata biaya yang dikeluarkan perhari sebesar 137800 rupiah.