Abstract
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan lembaga mahasiswa yang bergerak di bidang eksekutif. BEM adalah lembaga dalam ranah mahasiswa yang biasanya mengeksekusi program kerja yang sudah terbentuk atau belum terbentuk. Dalam hal ini, BEM harus bekerja ekstra agar meminimalisir kekurangan yang belum dilaksanakan terlebih dalam penyebaran informasi kepada mahasiswa. Melihat dari cara penyebaran informasi yang sudah ada sekarang masih saja di luar harapan. Mahasiswa masih banyak yang belum mengetahui informasi yang telah dipublikasikan, walaupun penyebarannya menggunakan Short Messages Services (SMS), majalah dinding (mading), media sosial & website. Oleh karena itu BEM membutuhkan sistem penyebaran informasi yang lebih efisien agar mahasiswa banyak yang mengetahui informasi. Sistem yang ditawarkan adalah aplikasi pada sistem operasi menggunakan Android dan memanfaatkan push notification sebagai fungsinya. Berdasarkan pengujian dari 30 responden mahasiswa didapatkan besaran data pengguna sistem lama seperti SMS 10%, mading 20%, media sosial 53%, website 27% dan penerapan sistem baru pada aplikasi Android yang memanfaatkan push notification sebesar 100%, sistem baru ini sangat berpengaruh pada penerapan push notification terhadap penyebaran informasi pada aplikasi berbasis Android. Berdasarkan hasil kuesioner, terlihat bahwa sistem baru sudah sesuai dengan kriteria pengguna sistem dan faktanya mahasiswa memprioritaskan kecepatan perolehan informasi terbaru yang paling utama.