Abstract
Perkembangan teknologi saat ini telah menciptakan sistem lalu lintas cerdas atau disebut dengan istilah smart traffic light. Teknologi ini menciptakan sebuah manajemen, pengawasan serta kontrol lalu lintas menjadi lebih efisien dalam hal biaya, kinerja dan perawatan. Dalam penerapannya dibutuhkan teknologi komunikasi yang handal untuk dapat menghubungkan setiap kebutuhan sistem. Teknologi jaringan MANET dapat diterapkan untuk komunikasi data pada smart traffic light yang ditekankan pada antar infrastruktur. Pemilihan protokol routing yang tepat pada MANET merupakan faktor yang penting untuk menciptakan komunikasi data yang handal. Untuk menganalisa komunikasi data pada jaringan MANET yang akan diimplementasikan pada smart traffic light, pada penelitian ini akan membandingkan protokol routing AODV dan OLSR dengan menggunakan standar wireless 802.11b pada simulator OPNET. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan dengan menganalisa parameter delay, network load dan throughput pada masing-masing protokol, didapatkan bahwa routing protokol OLSR lebih baik empat dari enam skenario perbandingan pada parameter delay dan throughput di setiap skenario yang menggunakan topologi jaringan disesuaikan dengan kondisi jalan di simpang sekitar Universitas Brawijaya. Topologi menggunakan tujuh fixed node menunjukkan hasil yang paling optimum, dengan nilai yang didapatkan pada parameter delay 0.00071 sec,network load 125.053 bit/sec dan throughput, 260.532 bit/sec. Selain itu penambahan mobile nodes terhadap topologi berdampak baik terhadap hasil parameter delay dan throughput, meskipun hasil yang kurang memuaskan ditunjukkan pada parameter network load.