Abstract
Penggunaan tinta printer, toner dan kertas faks pun telah menjadi kebutuhan bagi setiap divisi perusahaan untuk menunjang aktivitas pekerjaan mereka masing-masing. Tinta printer, toner, kertas faks adalah contoh barang-barang yang termasuk dalam IT Consumption. Pada divisi IT PT. Pertamina Balikpapan, pengelola persediaan menyampaikan bahwa saat ini mereka hanya menggunakan perkiraan dengan mengurutkan permintaan tertinggi ke terendah untuk melakukan pengelolaan persediaan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode yang mendukung strategi pengendalian persediaan. Dalam penelitian ini penulis memilih penggabungan metode ABC-Fuzzy yang terdiri dari penggabungan beberapa atribut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem klasifikasi IT Consumption sebagai pendukung strategi pengelolaan persediaan. Pengelolaan persediaan dibutuhkan karena ada beberapa IT Consumption yang sangat berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, sehingga jika item tersebut tidak ada saat dibutuhkan, maka akan menghambat proses kerja operasional perusahaan. Melalui sistem ini pengelola persediaan dapat mengetahui kelompok-kelompok item yang termasuk penting, agak penting, dan kurang penting dan dapat menentukan manajemen persediaan yang sesuai dengan kelompok klasifikasi tersebut. Sistem ini akan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan pengujian secara fungsional dan validasi. Dari hasil pengujian yang dibuat didapatkan kesimpulan dari sistem yang dibuat.