Abstract
Indonesia sedang menghadapi tantangan dari meningkatnya kemacetan. Traffic light kemungkinan menjadi masalah kemacetan karena sebuah elemen jalan mulai dan berhentinya di persimpangan, apabila waktu mulai tidak sama dengan waktu berhenti maka akan menimbulkan kemacetan. Traffic light saat ini masih berbasis timer dan tidak sesuai dengan kondisi jalan. Untuk itu, diperlukan sistem smart traffic light. Dalam membangun smart traffic light diperlukan analisis kebutuhan sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan dalam membangun smart traffic light pada persimpangan sekitar Universitas Brawijaya. Dari hasil pengujian dengan menggunakan metode MDA dan Semantik diperoleh 85%, presentase konsistensi 81%, presentase kebenaran sebesar 85% dan presentase unambiguity adalah 100%. Sedangkan hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan masing-masing simpang berbeda.