Abstract
Router Mikrotik telah menyediakan sistem manajemen terhadap user hotspot melalui paket program yang terpisah bernama User Manager. Permasalahan utama adalah integrasi aplikasi user manager kedalam perangkat keras router mikrotik dinilai kurang efektif dan fleksibel, karena untuk melakukan proses manajemen terhadap user hotspot harus dilakukan pada tiap-tiap router yang berada pada area hotspot yang tentunya akan membutuhkan waktu yang relatif lama. Dari permasalahan tersebut maka dibuatlah sistem baru dengan memanfaatkan eksternal RADIUS server sebagai pusat dari proses otentikasi maupun manajemen terhadap user hotspot mikrotik. Dari hasil pengujian sistem yang telah dilakukan, proses otentikasi pada sistem internal RADIUS terbukti 13 % lebih cepat dibandingkan dengan sisten dengan eksternal RADIUS. Sedangkan dari sisi proses manajemen sistem manajemen terpusat melalui eksternal RADIUS terbukti dapat meminimalkan waktu ¾ lebih cepat dibanding sistem internal RADIUS.