SISTEM PEMBATASAN KONEKSI TCP BERDASARKAN KATEGORI PENGGUNA (STUDI KASUS : MANAJEMEN BANDWIDTH PADA UNIVERSITAS BRAWIJAYA)

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2014 by Doro Jurnal
Volume 4 - Number 1
Year of Publication: 2014
Edward Fernando, R. Arief Setyawan dan Sabriansyah Rizqika Akbar
Download Article

 


Abstract

Pada era masa kini, penggunaan Internet telah menjadi hal penting yang mempengaruhi sebagian besar aspek kehidupan. Internet merupakan media penghubung dan sumber informasi pada jaringan global melalui protokol TCP/IP. Berdasarkan penelitian terkait, pada lingkungan Universitas Brawijaya diperoleh informasi bahwa penggunaan protokol TCP mencapai 88% dari keseluruhan trafik jaringan. Hal ini merupakan dominasi yang sangat besar. Dari informasi tersebut, terdapat beberapa data yang mendukung argumen bahwa banyaknya jumlah koneksi TCP dapat menjadi pemicu naiknya konsumsi bandwidth pada jaringan. Oleh karena itu, untuk meminimalisir penggunaan bandwidth yang semakin tinggi, salah satu pencegahannya dengan membatasi jumlah koneksi TCP. Salah satu metode untuk membatasi jumlah koneksi TCP adalah dengan menggunakan iptables. Namun, dengan kondisi pengguna pada Universitas Brawijaya yang terdiri dari beberapa kategori dengan prioritas yang berbeda harus membuat sistem pembatasan jumlah koneksi TCP juga harus lebih bersifat dinamis. Oleh karena itu perlu dilakukan pembatasan sesuai kategori masing-masing pengguna. Dengan mengintegrasikan sistem pembatasan jumlah koneksi TCP dengan sistem manajemen bandwidth terbukti mampu mengontrol trafik jaringan dengan lebih optimal. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada sistem yang telah diimplementasi, sistem mampu menampung jumlah pengguna secara ideal hingga 430 pengguna.

Keywords

Iptables, Kategori pengguna, LDAP, Manajemen bandwidth, Pembatasan koneksi TCP.