Abstract
Penyakit liver di dunia umumnya masih tergolong tinggi. Masalah yang ditimbulkan oleh penyakit liver adalah susahnya mengenali penyakit liver sejak dini, bahkan ketika penyakit tersebut sudah menyebar. Metode klasifikasi dengan Algoritma Voting Feature Interval-5 (VFI-5) dapat mendiagnosa penyakit tersebut. Pengklasifikasian instance baru berdasarkan voting pada klasifikasi yang dibuat oleh nilai tiap-tiap feature secara terpisah. Selain masalah tersebut, dalam dunia medis sering ditemui kasus data tidak lengkap (incomplete data) yang dapat menyebabkan menurunnya tingkat akurasi dalam proses diagnosa. Metode yang digunakan untuk mengatasi data hilang pada nilai nominal adalah mengganti data hilang dengan modus sedangkan untuk nilai numerik adalah mengganti data hilang dengan mean. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi klasifikasi data penyakit liver pada manusia agar dapat memudahkan pengguna serta meningkatkan akurasi hasil klasifikasi incomplete data. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai sistem klasifikasi data penyakit liver serta dapat meningkatkan akurasi hasil klasifikasi incomplete data penyakit liver. Hal ini berdasarkan hasil pengujian akurasi, nilai rata-rata akurasi untuk perlakuan terhadap incomplete data dengan cara mengganti nilai data dengan mean atau modus mendapatkan nilai tertinggi sebesar 0,88 untuk incomplete data pelatihan dan sebesar 0,87 untuk incomplete data uji.