Gobak sodor merupakan salah satu permainan tradisional yang mulai dilupakan akibat perkembangan teknologi. Saat ini anak-anak lebih tertarik untuk memainkan permainan yang berbasis multimedia atau yang lebih dikenal dengan video game. Oleh karena itu penulis mengembangkan Game Gobak Sodor 3D yang dibuat untuk kembali memperkenalkan anak-anak pada permainan tradisional, dengan harapan permainan gobak sodor dapat kembali dikenal dan dimainkan. Perancangan game terdiri dari pembuatan Game Design Document dan Technical Design kemudian diimplementasikan dan dikembangkan menggunakan game engine jMonkey yang berbasis Java, sedangkan untuk pemodelan karakter dan lingkungan permainan menggunakan Blender 3D. Dalam pengembangannya game ini memakai library yang sudah tersedia pada game engine jMonkey. Pengujian Game Gobak Sodor 3D meliputi pengujian perangkat lunak menggunakan metode white-box testing, black-box testing serta pengujian performa melalui analisis nilai frame rate. Berdasarkan hasil pengujian unit dapat disimpulkan bahwa unit modul dari program game sudah memenuhi kebutuhan fungsional yang telah dirancang pada tahap perancangan. Pada pengujian validasi dapat disimpulkan bahwa implementasi dan fungsionalitas game Gobak Sodor 3D telah memenuhi kebutuhan yang telah dijabarkan pada tahap analisa kebutuhan. Hasil pengujian performa menunjukan hasil yang bervariasi berdasarkan spesifikasi komputer yang menjalankan game Gobak Sodor 3D.