Alat penerangan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama penerangan lampu di daerah pedestrian yang sepi. Kurangnya lampu penerangan dapat mengakibatkan bahaya yang tidak diinginkan seperti tindak kriminalitas maupun tindak asusila. Hal tersebut berbanding lurus jika banyaknya lampu penerangan maka akan menambah jumlah energi listrik yang dikeluarkan. Lampu penerangan biasanya menyala pada waktu yang sudah ditentukan  sedangkan dalam perkembangannya lampu penerangan pada sistem ini mengahasilkan sistem smart lamp atau lampu pintar yang dalam penerapannya menggunakan sistem otomatisasi kondisi lampu yang mampu berjalan secara dinamis serta dapat menghemat energi listrik. Yang dimaksud dinamis disini yaitu pencahayaan lampu yang dihasilkan dapat berubah sesuai keadaan intensitas cahaya yang dideteksi sensor LDR (Light Dependent Resistor) dan sensor PIR (Passive Infra-Red) untuk mendeteksi radiasi panas tubuh manusia pada area pedestrian, yaitu ketika malam hari lampu hanya akan menyala terang saat mendeteksi seseorang dan akan menyala redup jika tidak ada orang sedangkan pada sore hari output kondisi lampu berdasarkan perubahan intensitas cahaya, jadi semakin gelap intensitas cahaya maka output lampu semakin terang sehingga tidak ada energi listrik yang terbuang sia-sia. Proses  nyala redup mati pada sistem ini menggunakan metode PWM untuk pengontrolan pada program Arduino IDE. Pada penelitian ini metode PWM diimplementasikan pada sistem untuk mengetahui perubahan lebar pulsa yang dihasikan sesuai output lampu. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa sistem ini dapat diimplementasikan pada daerah pedestrian sesuai dengan perancangan yaitu sistem dapat mendeteksi keberadaan seseorang menggunakan sensor PIR dan sensor LDR untuk membedakan terang gelapnya intensitas cahaya. Pada sistem ini juga mampu menghemat tagihan listik sebesar 88,4% perbulan dari kondisi normal penerangan lampu. Dalam penghematan tersebut dari proses dimming yaitu pengontrolan voltase lampu dengan metode PWM, dari pengontrolan lampu menggunakan PWM dapat diperoleh bahwa semakin besar nilai intensitas cahaya maka semakin lebar pulsa yang dihasilkan