Abstract
Pengguna Internet radio dari sisi penyiar dan pendengar memiliki peluang untuk mengalami kendala dalam melakukan interaksi dua arah saat siaran Internet radio berlangsung. Faktor penyebab terjadinya kendala adalah ketika penyiar dan pendengar melakukan interaksi dengan cara konvensional seperti telepon dan SMS. Solusi yang dapat ditawarkan adalah dengan menggunakan alternatif interaksi yang tidak terkendala dengan cara konvensional tersebut. Media sosial merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan sebagai alternatif interaksi dalam penggunaan Internet radio. Dalam membuat alternatif interaksi, dikembangkan aplikasi berbasis web sebagai media untuk organisasi fitur-fitur yang ada pada Internet radio. Selain itu dikembangkan aplikasi desktop didukung web service sebagai media bagi penyiar untuk melakukan siaran dengan media sosial. Kedua aplikasi ini dikembangkan menggunakan model reuse-oriented software engineering. Streaming audio dibuat melelui aplikasi yang sudah ada. Kedua aplikasi ini diuji fungsionalitasnya menggunakan metode uji black-box. Sebagai tambahan, untuk aplikasi berbasis web, dilakukan juga uji kompatibilitas browser. Hasil uji membuktikan fungsionalitas kedua aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan analisis kebutuhan dan aplikasi berbasis web dapat diakses dengan baik melalui empat browser yang berbeda. Oleh karena itu, dapat disimpulkan kedua aplikasi dapat digunakan sebagai alternatif interaksi untuk Internet radio.