Abstract
Sebagai salah satu tanaman komoditas unggulan, bawang merah dapat dijadikan bumbu penyedap masakan dan obat. Kondisi tanah yang subur diberbagai daerah menjadi faktor pendukung untuk membudidayakan tanaman bawang merah. Semakin luasnya lahan pertanian sangat mempengaruhi tingkat produksi bawang merah, tetapi semakin besar juga kemungkinan terserang hama dan penyakit. Masih kurangnya pengetahuan petani serta keterbatasan jumlah pakar seringkali mengakibatkan serangan tersebut tidak segera diatasi. Salah satu cara untuk dapat membantu petani mendiagnosa dengan cara cepat dan tepat adalah sistem pakar. Sistem pakar untuk diagnosa hama - penyakit pada bawang merah ini menggunakan metode Naïve Bayes. Hasil pengujian akurasi pada pemodelan sistem pakar diagnosa hama - penyakit pada tanaman bawang merah sebesar 93,54%.