Bangkit 2021: Mobile Development Path (Oleh : Farrel Arvino I)
Sebagai cabang ilmu yang terhitung baru, menjadikan Computer Science atau Teknik Informatika selalu berkembang dalam jangka waktu yang cukup dekat. Perkembangan teknologi yang dimaksud juga membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti Gojek yang mempermudah aspek transportasi masyarakat sehingga dapat lebih dinamis dalam menjalankan kegiatan sehari hari. Selain Gojek terdapat Tokopedia sebagai E-Commerce yang membantu masyarakat dalam melakukan jual beli barang sehingga meningkatkan taraf hidup dan mempermudah kegiatan jual beli barang. Traveloka, Google, dan berbagai macam terobosan berbasis teknologi lainnya telah membuktikan bahwa perkembangan teknologi yang pesat dapat membantu kehidupan masyarakat secara luas.
Program Bangkit yang diselenggarakan oleh Google dan bekerjasama dengan Kemendikbud, Traveloka, Gojek dan Tokopedia dibawah naungan program Kampus Merdeka bertujuan untuk mempercepat dan mempersiapkan calon lulusan sarjana Teknik Informatika dari seluruh kampus di Indonesia untuk turut berperan dalam tumbuh dan berkembang pada ekosistem teknologi di Indonesia. Penulis turut berpartisipasi dalam program Bangkit dengan harapan dapat menimba ilmu serta berpartisipasi dalam mengembangkan ekosistem teknologi di Indonesia. Pada tahap awal seleksi bangkit, terdapat beberapa seleksi yang dilakukan secara online tanpa tatap muka berupa tes pemrogaman dasar, matematika ,bahasa Inggris dan tes kepribadian serta tes studi kasus dalam mengatasi masalah. Selain tes tersebut adapula tes khusus berdasarkan learning path yang akan diambil, pada kasus penulis path yang diambil adalah mobile development dan tes yang diberikan berupa tes pemrogaman dengan materi yang lebih lanjut dari tes pemrogaman awal.
Pada pelaksanaannya program Bangkit akan menyediakan 2 kelas yang wajib untuk seluruh peserta, yaitu kelas learning path/ Mobile Development dan kelas soft skill/ Career Development. Pada kelas Mobile Development akan terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain sesi belajar sendiri melalui course yang diambil pada Dicoding dan sesi ILT atau Instructor Led Training yang mana akan terdapat satu atau dua mentor yang akan membimbing sesi ILT dan memberikan materi serta membantu peserta apabila ada kesulitan dalam mengerjakan course yang diambil pada Dicoding. Selain itu pada kelas Career Development terdapat beberapa kegiatan belajar yang harus dilakukan seperti sesi ILT seperti pada kelas Mobile Development selain itu terdapat pula materi dalam bentuk presentasi dan video yang mana akan diakhiri dengan beberapa tugas yang akan di berikan deadline pada rentang waktu tertentu.
Sebagai hasil akhir dari program Bangkit, para peserta dari masing masing learning path akan diminta untuk menciptakan satu aplikasi yang mana bertujuan untuk membantu kehidupan masyarakat dan memiliki dampak yang luas, utamanya yang RPJMN 2020 – 2024 dan 5 area prioritas pada Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial. Pada kasus penulis, kelompok penulis memilih tema National Identity dengan tema Image Recognition pada batik serta menjadikan aplikasi sebagai Repository untuk seluruh batik di Indonesia. Kelompok penulis di mentori oleh Pak Doan Lingga yang kini menjabat sebagai CTO atau Chief Technology Officer dari Traveloka, beliau memberikan saran untuk menambahkan kemampuan aplikasi untuk dapat melakukan pencarian berdasarkan parameter tertentu yang akan disediakan. Pengembangan aplikasi tim penulis dimulai sejak awal mei dan berhasil menciptakan MVP sesuai dengan yang diharapkan. Kedepannya akan diadakan seleksi untuk menentukan tim terbaik dan mendapatkan pendanaan dari pihak penyelenggara, hingga tulisan ini dibuat proses seleksi masih dilakukan.
Progam Bangkit sendiri merupakan yang pertama kali dilaksanakan dengan bekerja sama dengan berbagai Universitas di Indonesia, sebagai yang pertama tentu Bangkit tak luput dari banyaknya permasalahan yang terjadi. Penulis sendiri mendapatkan banyak pengalaman dari berbagai aspek dan kejadian yang terjadi selama mengikuti program Bangkit. Penulis berharap program Bangkit akan terus berkembang dan menjadi yang terdepan dalam membantu calon lulusan dalam bidang teknologi dalam mengembangkan kemampuannya sehingga dapat berkontribusi dalam kehidupan masyarakat, utamanya di Indonesia
Artikel Oleh : Farrel Arvino I (TIF -185150200111012)