|

Pengembangan KinoLearning Sebagai Sistem Manajemen Pembelajaran Online Berbantuan Chat Bot AI

Learning Management System (LMS)

KinoLearning​

KinoLearning adalah sistem manajemen pembelajaran (LMS) untuk mata pelajaran Informatika di SMAN 1 Kalidawir. Dilengkapi dengan fitur chatbot AI, akses materi digital, dan pengumpulan tugas yang fleksibel untuk mendukung pembelajaran jarak jauh secara efisien.

Latar Belakang

Pembelajaran Informatika di SMAN 1 Kalidawir sebelumnya masih bergantung pada metode konvensional serta platform terpisah seperti Google Classroom dan WhatsApp, yang menyebabkan proses distribusi materi dan pengumpulan tugas kurang terpusat dan tidak efisien. Selain itu, ketiadaan asisten belajar interaktif menjadi hambatan bagi pemahaman mandiri siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dikembangkan sebuah Learning Management System (LMS) yang dirancang khusus untuk memfasilitasi pembelajaran Informatika secara lebih efektif dan terstruktur. 

Tujuan dan Manfaat

Solusi dari Permasalahan

Tampilan sistem di bawah ini merupakan hasil pengembangan untuk menjawab kebutuhan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

Pengembang KinoLearning

Solusi pembelajaran digital interaktif dan fleksibel yang dikembangkan langsung oleh mahasiswa PTI FILKOM UB angkatan 2022.

M Rafli Aprianto

AI Engineer

Rengganis Ayu N

FE - Developer

Arsy Kurnia F

FE - Designer

Yulia Riesta F

BE - Logic

Salma Hafilah

BE - Database

Fitur Unggulan

KinoLearning menghadirkan pendekatan baru dalam pembelajaran Informatika yang mudah, fleksibel, dan menyenangkan.

BotTIK

Chat bot membantu belajar secara mandiri dan menjawab pertanyaan seputar materi.

Akses Materi

Kamu dapat mengakses materi pelajaran Informatika yang disusun sistematis dan mudah dipahami.

Unggah Tugas

Platform ini memudahkanmu untuk mengunggah dan mengumpulkan tugas secara langsung kapan saja.

Arsitektur Produk

Website LMS ini dikembangkan dengan teknologi untuk mendukung kinerja optimal dan pengalaman pengguna yang intuitif.

  • Figma dimanfaatkan dalam proses desain UI/UX untuk memastikan tampilan antarmuka yang intuitif, estetis, dan ramah pengguna.
  • Blade digunakan sebagai template engine untuk menyusun struktur halaman secara dinamis.

  • Bootstrap diimplementasikan untuk menghasilkan desain yang konsisten, responsif, dan mobile-friendly.

  • Laravel digunakan sebagai back-end framework utama untuk menangani logika aplikasi, autentikasi pengguna, dan pengelolaan data.

  • MySQL menjadi basis data yang menyimpan informasi secara terstruktur dan memungkinkan akses data yang cepat dan aman.

Chatbase.co digunakan untuk mengimplementasikan chatbot interaktif, yang berfungsi sebagai asisten belajar otomatis, membantu siswa memahami materi kapan saja.

Demonstrasi Proyek

Pengujian Proyek

KinoLearning telah melalui pengujian non-fungsional mencakup aspek usability, security, dan performance. Hasilnya dinyatakan baik, mudah, dan aman untuk digunakan.

0

Respon Uji

0 detik

Performa 100 Pengguna

0

Usability

Galeri Capstone

Dalam Showcase Capstone Project 2025, KinoLearning tampil sebagai salah satu proyek unggulan dan meraih predikat Most Favorite berdasarkan antusiasme pengunjung.

Kata Mereka

Berikut beberapa tanggapan pengunjung setelah mencoba langsung penggunaan KinoLearning dalam Showcase Capstone Project 2025.

Dikembangkan pada tahun 2025 oleh Arsy Kurnia Fitri, Rengganis Ayu Nurlaila, Yulia Riesta Faradila, Salma Hafilah, dan M. Rafli Aprianto.

Similar Posts