Aplikasi Mobile Cake Packs Juara 1 Kompetisi Nasional GOT 2017

Aplikasi Mobile Cake Packs Juara 1 Kompetisi Nasional GOT 2017

Prototype aplikasi mobile Cake Packs buatan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) terpilih sebagai juara 1 dalam kompetisi Game of Thrones Business Plan Nasional (GOT) 2017 yang diselenggarakan oleh BEM UMM (12/2/2017). Mereka adalah empat (4) mahasiswa Program Studi Sistem Informasi angkatan 2014, yaitu Mashuda Bahtiar, Jawara Wahyu Al Faraday dan Cahyaningtyas Sekar Wahyuni.

Disampaikan oleh Mashuda bahwa Cake Packs merupakan suatu aplikasi untuk menunjang aktivitas pengguna yang gemar membuat cake. Aplikasi ini dapat dioperasikan pada mobile device atau smartphone. Aplikasi ini dirancang memiliki tiga fitur unggulan meliputi fitur (1) resep cake, (2) tutorial cara membuat cake dan (3) penjualan bahan untuk membuat cake. Pada fitur pertama pengguna dapat memilih dan melihat aneka resep cake yang ingin dibuat. Sementara pada fitur kedua pengguna dapat menemukan video panduan cara membuat cake yang diinginkan. Memberi nilai lebih pada aplikasi Cake Packs, dengan adanya fitur ketiga pengguna dapat memesan paket bahan pembuat cake. Setiap paket berisi seluruh bahan kebutuhan membuat cake yang sudah dikemas dengan takaran yang pas sesuai kebutuhan pembuatan 1 porsi cake. Dengan demikian pengguna aplikasi dapat membuat cake dengan lebih mudah dan kemungkinan cake gagal juga kecil.

“Jadi untuk pemula juga bisa membuat cake dengan mudah. Semua bahan dalam satu paket takarannya sudah dibuat pas sehingga tinggal mencampurkan sesuai dengan petunjuk cara membuat. Tapi aplikasi kami ini masih prototype jadi masih belum dilaunching. Masih akan dikembangkan lebih lanjut,” jelas Mashuda.

Untuk menjadi juara 1 dalam kompetisi GOT 2017 Mashuda beserta tim harus melalui dua tahapan seleksi meliputi seleksi proposal dan presentasi produk. Seleksi proposal sebagai tahapan pertama menyeleksi proposal peserta yang masuk untuk dipilih 10 terbaik. 10 peserta dengan proposal terbaik kemudian maju ke babak final dan harus mempresentasikan produknya dihadapan para juri. Kriteria penilaian meliputi kreativitas ide, rancangan keuangan yang memaparkan komponen biaya dan keuntungan, serta keberlanjutan pengembangan aplikasi bisnis. Dalam kompetisi tersebut Mashuda beserta tim sebagai perwakilan FILKOM UB berhasil menyisihkan peserta perwakilan perguruan tinggi lain di Indonesia antara lain UGM, UMM dan UI. [dna]