PK2Maba FILKOM 2015 Hari Ke-2 Tetap Informatif, Menyenangkan dan Mendidik
Memasuki hari kedua kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2Maba), Fakultas Ilmu Komputer/FILKOM (d/h PTIIK) tetap konsisten menerapkan konsep pendampingan (3/9). Ospek dengan wajah para junior yang tegang, tertekan dan ketakutan karena bentakan serta wajah garang para senior tidak akan ditemukan pada kegiatan PK2Maba FILKOM (d/h PTIIK). Sejak tahun 2013 lalu FILKOM telah mengangkat sebuah konsep pendampingan yang lebih informatif, menyenangkan dan mendidik. Diungkapkan oleh Ir. Sutrisno, MT. selaku pimpinan FILKOM bahwa dengan konsep pendampingan tersebut tidak ada kekerasan atau perpeloncoan. Pada konsep pendampingan maba akan belajar bagaimana berbuat baik, menghargai dan menolong sesama dengan contoh yang diberikan oleh kakak tingkatnya. Bukannya menindas yang lemah dan semena-mena karena merasa sebagai senior atau berkuasa.
“Kalau saudara bertanya ke saya bagaimana belajar di FILKOM (d/h PTIIK) saya tidak berpengalaman. Bapak ibu dosen disini juga tidak. Yang berpengalaman tentunya mahasiswa. Karena itu harapannya kalian semua bisa lebih kompak, saling menolong dan berbagi hal yang baik. Bukan berbagi hal yang jelek seperti contekan dan lain sebagainya,” jelas Ir. Sutrisno MT pada upacara pembukaan PK2Maba FILKOM 2015.
Sepakat dengan pimpinan FILKOM, presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) TIIK M. Wildan Alauddin mengungkapkan bahwa masa orientasi mahasiswa baru bukanlah ajang untuk menakut-nakuti namun merupakan ajang untuk melakukan pembinaan.
“Saya kembali mengingatkan kepada adik-adik sekalian bahwa ospek itu bukanlah hal yang menakutkan. Ospek adalah ajang untuk melakukan pembinaan, memperkenalkan bagaimana itu kehidupan kampus. Saya harapkan nantinya ada dari kalian yang akan menggantikan kami yang berdiri di depan ini baik sebagai aktivis, organisator, atlit ataupun peneliti yang berprestasi. Karena kami tidak selamanya akan berada disini dan nantinya akan datang lagi setelah kalian mahasiswa-mahasiswa baru,” ungkap Wildan.
Dalam konsep pendampingan tersebut FILKOM dengan bantuan BEM TIIK dan BKPK memilih mahasiswa lama yang berkenan dan memenuhi kualifikasi untuk menjadi pendamping mahasiswa baru. Pendamping kemudian akan bertugas membantu maba dalam menyesuaikan diri dengan berbagai sistem pembelajaran yang berlaku di perguruan tinggi. Para pendamping akan bertugas menjadi pemateri pada masa PK2Maba fakultas dan kemudian menjadi pendamping maba hingga satu semester awal berakhir. Dengan demikian diharapkan maba dapat bertanya atau meminta bantuan kepada pendampingnya jika mengalami kesulitan dalam proses perkuliahan.
Menambah kemeriahan pada PK2Maba FILKOM tahun ini, panitia juga mempersilahkan maba melakukan foto selfie bersama sesama maba, pendamping, dosen atau panitia, untuk kemudian diupload pada official twitter PK2Maba FILKOM 2015 dengan #helloworld2015. Keceriaan dan semangat maba beserta pendamping dan panitia dalam melaksanakan PK2Maba dapat dilihat di @PK2FILKOM2015. [dna]
